+10 344 123 64 77

02/12/14

Tutorial Samba Server



Apa itu Samba?
Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.

Fungsi Samba?
Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia.


yang langsung saja, bagaimana menggunakan file sharing samba di sini sya menggunkan 1 server yaitu linux (debian) dan 2 client windows dan openSUSE desktop..dan ini bentuk topologi jaringan ya.
saya di sini mau mencoba membuat 2 folder yang satu folder hanya bisa di baca dan yang folder satu lagi bisa apa saja (mengedit,membuat folder atau text)

pertama kita setting pada servernya dulu,
1.setting ip addres pada debian server dengan perintah 
setelah itu setting ip nya sesuai keinginan anda
jika sudah restart setting nya dengan perintah /etc/init.d/networking restart 

2. setalah itu kita install samba nya ketik perintah
setelah itu akan ada konfirmasi ketik y setelah itu enter, 
3. jika sudah berhasil seperti gambar di atas sekarang kita masuk ke root ketik cd /
4. buat 2 folder yang entar untuk kita share, dengan perintah mkdir (nama folder) contoh setelah itu di chmod
5. setelah itu kita edit file samba nya, ketik perintah 
6.cari tulisan # Security = user dekat dengan Authentication setelah itu hapus tanda pagar pada Security = User menjadi seperti gambar di bawah ini...
7.scrool sampai paling bawah setelah itu ketik perintah seperti ini
8.jika sudah kita restart dengan perintah
9.nah sekrang kita buat user baru dengan perintah adduser (nama user) 
10. jika sudah ketik perintah smbpasswd -a (nama user yg kita buat)

Sekarang kita mencoba folder yang tulis dan baca tadi di linux (open suSE)

11.pertama kita seetting ip address pada suse dulu cara pergi ke YaST  
12.masukan password saat menginstall suse
 12. setelah itu pilh Network settings
13. pada global options, di network setup method pilih yang Traditional Method with ifup
14.setelah itu ke Overview klik edit 



15.setting ip addres nya, bedain angka belakangnya saja kalau di server tadi 23 di suse bikan saja 24 jika sudah next Next
16.setelah itu ke routing isi pada kolom ipv4 dengan ip server dan device nya eth0 jika sudah klik ok dan suse akan otomatis me save settingan nya
17.masih di YaST pergi ke Security and Users---> Firewall
18.kita stop Firewall nya setelah itu next
19.setelah itu kita masuk ke file manager
20.setelah itu pilih Network--->Samba Shares
setelah itu pilih Workgroup---> habis itu pilih server (nama debian anda)
21.jika sudah muncul 2 folder yang sebulum nya kita buat di server, 
sekrang kita test pada foldtulis  kita bisa apa saja membaca file,mengedit,dan mebuat file jika bisa membuat file text berati kita berhasil...
22.sekrang kita cooba buat text pada folder baca 
jika tidak bisa.. selamat!! berarti kita berhasil karena foldbaca hanya di khususkan file yang di dalam nya untuk di baca saja tidak bisa di edit atau membuat file baru

nah client linux sudah bisa sekarang kita coba ke client windows 

23.setting ip address pada client windows bedakan lagi dengan suse dan server 
24.setelah itu buka run dengan memncet pada keyboar CTRL+R setelah itu ketik // (ip server)
25.setelah itu akan mucul 2 folder yang, sekarang kita coba lagi sama seperti di client suSE buat file di folder foldbaca 
pasti tidak bisa lagi kan.. karena emang khusus baca saja
26.sekarang kita buat file text di folder tulis  
kita tulis apa saja

27.setelah itu kita akan buka file nya di debian server kita dengan ketikan perintah
setelah itu kita tulis apa saja , kita cek apa file berhasil di sharing
 28.jika di buka di windows sama dengan yang di setting di debian berati kita berhasil sharing file nya

0 komentar:

Posting Komentar